Semakin lama bitcoin semakin dikenal oleh banyak orang. Dan perlahan-lahan mereka pun mulai berlomba-lomba untuk mencari bitcoin sebanyak-banyaknya.
Tak hanya dari kalangan pebisnis, orang-orang awam pun kian ikut andil dalam perlombaan tersebut. Namun, tak sedikit dari mereka yang masih bingung untuk memulai dari mana.
Nah, sebelum memulai mengumpulkan bitcoin, langkah pertama dan yang paling utama adalah kalian harus memiliki tempat penyimpanan uang atau biasa disebut dengan dompet.
Dompet ini berbeda dengan dompet yang ada di dunia nyata. Dompet ini tak memiliki bentuk fisik, karena kegunaannya yang hanya untuk menyimpan uang-uang elektronik, seperti: bitcoin, dogecoin, lite,coin, ethereum, bytecoin, ripple, dash, dll.
Tak perlu berlama-lama lagi, disini saya akan membagikan beberapa macam dompet virtual yang biasa digunakan oleh para pengumpul. Apa saja?
Yuk cekidot.!
Pada awalnya dompet ini adalah dompet virtual khusus untuk menyimpan bitcoin. Namun kini tak hanya untuk menyimpan bitcoin saja, ethereum coin kalian pun bisa kalian simpan disini.
Untuk kalian yang ingin memiliki dompet virtual ini, kalian dapat melakukan registrasi/sign-up disini.
Simpanlah data-data akun wallet kalian, karena ada beberapa tipe wallet yang username/wallet id-nya telah ditentukan oleh pihak website tersbut. Dan rata-rata berupa sebuah kode unik yang susah untuk dihafal.
Setelah kalian memiliki Bitcoin Wallet, pasti kalian bertanya-tanya, sebenarnya untuk apa sih kok harus punya Wallet?
Begini, ketika nanti kalian sudah mulai untuk melakukan penambangan bitcoin atau semacamnya, kalian pasti akan dimintai Wallet Address guna mengirimkan hasil tambang bitcoin kalian kedalam dompet kalian sendiri.
Contoh:
Setelah kamu berhasil melakukan penambangan bitcoin.
BTC = bitcoin
Dan kamu ingin agar hasil tambang tersebut masuk kedalam dompetmu, kalian perlu untuk melakukan Withdraw. Nah disinilah kegunaan Wallet Address yang ada di dompet bitcoinmu (lihat kotak merah).
Untuk mengececk wallet address kalian di Blockchain, ikuti langkah berikut.
1. Login kedalam akun blockchain kalian
2. Klik pada bagian request (kotak merah).
3. Dan itulah Wallet Address milik kalian. Untuk melihat etherum address, kalian hanya perlu
mengganti yang ada di dalam kolom merah.
Sama seperti blockchain, yang membedakan adalah disini kalian bisa melakukan tarik tunai bitcoin ke rupiah. Wahhh :D
Karena disini berbahasa Indonesia, jadi saya tidak perlu menjelaskan panjang lebar.
Untuk mengececk Wallet Addres kalian, tinggal klik [Terima / Kirim Bitcoin] dan disitu sudah tertera alamat bitcoin kalian.
3. CoinPot
Untuk yang satu ini berbeda pada umumnya. Coinpot tidak memiliki Wallet Address, namun email yang kita gunakan untuk mendaftar itulah yang menjadi address kita.
Karena caranya yang berbeda tidak seperti wallet pada umumnya, situs penambangannya pun hanya ada beberapa saja yang support dengan wallet ini.
Dari yang saya tahu adalah:
a. Moon Bitcoin
Komentar
Posting Komentar